Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Newmont Marah Ketika Ditanya Kelanjutan Gugatan Arbitrase

Reaksi tidak biasa dilakukan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto saat menjawab pertanyaan beberapa media terkait status gugatan arbitrase yang dilayangkannya. Martiono marah setelah media menanyakan kelanjutan gugatan tersebut.
Lokasi pertambangan Newmont Nusa Tenggara/Bisnis
Lokasi pertambangan Newmont Nusa Tenggara/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA-- Reaksi tidak biasa dilakukan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto saat menjawab pertanyaan beberapa media terkait status gugatan arbitrase yang dilayangkannya. Martiono marah setelah media menanyakan kelanjutan gugatan tersebut.

"Saya tidak mau bicara itu [kelanjutan gugatan], titik. Jangan bikin aku marah dong, sorry," jelasnya ketika ditemui pada acara Penganugerahan Penghargaan Energi ke-4, Senin (18/8/2014) di Balai Kartini Jakarta.

Selain menolak, dia juga enggan membeberkan alasannya itu. "Ya ngga usah pake alasan dong, anda kan bukan jaksa kan," ungkapnya.

Seperti diketahui, PT Newmont Nusa Tenggara menggugat pemerintah Indonesia terkait adanya aturan larangan ekspor mineral mentah. Perusahaan itu beralasan, larangan tersebut tidak sesuai dengan isi kontrak yang sudah ditanda tangani bersama.

Akibat dari kebijakan pelarangan itu, jelas Newmont, telah mengganggu kinerja perusahaan. Fasilitas penyimpanan miliknya telah penuh, sehingga perusahaan ini mengurangi aktivitas produksinya.

Melalui gugatan tersebut, Newmont berharap ada keputusan sela yang membolehkan Newmont melakukan ekspor konsentrat tembaganya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper