Bisnis.com, JAKARTA--Greenpeace Indonesia mengungkapkan harapannya terhadap presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla.
Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting berharap pemerintah baru dapat membangun strategi penyelamatan, pemulihan, dan perlindungan lingkungan dengan menyeluruh dan efektif. Serta menjalankan strategi tersebut hingga ke tingkat aparat pemerintah di desa-desa.
“Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah melakukan pidato kemenangan di atas kapal Phinisi, kapal tradisional para pelaut Bugis. Hal tersebut menyiratkan kepedulian keduanya terhadap pengembangan sektor kelautan Indonesia,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (26/7/2014).
Longgena menjelaskan saat ini sektor kelautan Indonesia belum menunjukan fakta yang menggembirakan lantaran tercatat sebagai penangkap hiu terbesar, mencapai109.000 ton/ tahun atau mencapai 13% tangkapan dunia.
Selain itu 1,6 juta ton ikan Indonesia dicuri tiap tahunnya. Dengan adanya perhatian khusus terhadap sektor kelautan diharapkan masalah tersebut dapat segera diatasi.
Longgena menambahkan Jokowi dan JK juga telah mengungkapkan strategi pembangunan terkait kedaulatan pangan dan energy selama masa kampanye.
“Strategi tersebut sangat kami apresiasi, kami juga berharap pemerintah baru nantinya dapat membangun kerangka kerja pembangunan ekonomi rendah karbon dalam kebijakan yang lebih terintegrasi, sehingga rakyat sejahtera dan lingkungan tetap terjaga,” ungkapnya.
Melalui langkah tersebut , Jokowi-JK diharapkan dapat menetapkan target penurunan emisi karbon yang lebih ambisius melalui penghentian deforestasi dan perusakan lahan gambut, serta transisi energi fosil menuju energi baru terbarukan.