Bisnis.com, JAKARTA - Sistem pengamanan diklaim sebagai kendala utama yang ditemukan di stasiun gambir pada arus mudik Lebaran.
Kepala Humas Derah Operasi (DAOP) 1 Jakarta Agus Komarudin mengatakan selama arus angkutan mudik lebaran ada puluhan tindak pemalsuan identitas di Stasiun Gambir.
"Ya ada puluhan yang bermasalah dengan identitas sejak H-10 hingga H-3 lebaran," katanya saat ditemui Bisnis.com di Stasiun Gambir, hari ini, Jumat (25/7/2014).
Agus menambahkan mayoritas penumpang bermasalah adalah kategori penumpang yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Setelah disurvei mereka adalah pembeli tiket online yang asal memasukkan nomor identitas karena mereka tidak punya KTP. Ya mereka nggak bisa masuk di stasiun," ungkapnya.
Selain itu, ada pula kasus KTP fotocopian. Para calon penumpang hanya membawa fotocopi KTP tanpa membawa KTP aslinya. Terakhir, kategori calon penumpang yang pura-pura lupa membawa KTP dengan alasan tertinggal di rumah.
Namun, PT. KAI masih memberikan kelonggaran kepada calon penumpang untuk menunjukkan kartu SIM atau ijazah terakhir jika tidak membawa KTP.
Seperti pantauan Bisnis.com, hari ini, Jumat (25/7/2014) terdapat 5 kasus KTP fotocopian dan 1 kasus yang lupa membawa KTP.
Lima calon penumpang dengan KTP fotocopy terpaksa harus dipulangkan. Namun satu kasus yang lupa membawa KTP diperbolehkan masuk karena dia memiliki foto ijazah asli di telepon genggamnya.