Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Gugatan Balik Terhadap Newmont

Menggugat balik jadi opsi bagi pemerintah terkait dengan langkah PT Newmont Nusa Tenggara.Menggugat balik menjadi opsi bagi pemerintah terkait dengan langkah PT Newmont Nusa Tenggara yang menyeret pemerintah ke arbitrase internasional.

Bisnis.com, JAKARTA--Menggugat balik menjadi opsi bagi pemerintah terkait dengan langkah PT Newmont Nusa Tenggara yang menyeret pemerintah ke arbitrase internasional.

Namun, Menko Perekonomian Chairul Tanjung enggan merinci poin-poin yang diajukan dalam gugatan tersebut."Belum bisa menjelaskan gugatannya. [Kita ajukan] ke arbitrase yang lain. Konsentrasi meladeni gugatan Newmont dulu," katanya, Senin (21/7/2014).

Awal bulan lalu, Newmont menggugat pemerintah Indonesia perihal beleid ekspor konsentrat ke ICSID. Perusahaan tambang ini menuntut adanya putusan sela agar Newmont diizinkan mengekspor konsentrat tembaga.

Namun lagi-lagi, Menko yang menjadi koordinator tim untuk masalah ini, tak menyebutkan kapan pastinya gugatan balik itu akan diajukan dan sampai kapan pemerintah memberi batasan Newmont untuk mencabut gugatannya. "Batasnya sampai kita beracara," ucap Chairul.

Menurutnya, jika Keppres sudah ditandatangani dan Newmont mencabut gugatannya, pemerintah masih membuka diri untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

"Pemerintah ingin melindungi investor di Indonesia, termasuk Newmont. Kami mau kasih lihat, don't play a game with our country," katanya.

Sementara itu, Mahendra mengatakan Newmont sama sekali tak menunjukkan niat baik. "Tidak ada tanda-tanda Newmont mencabut, tentu kita harus respons balik. Apapun tuntutan Newmont tidak akan terealisasi," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper