Bisnis.com, JAKARTA - Meski ada kerja sama antara Pusat Investasi Pemerintah dengan United Nations Development Organization, Kepala PIP Soritaon Siregar.
"Sama saja, paling tidak yang dari UNIDO sudah difilter. Kan UNIDO enggak mungkin sembarangan," katanya, hari ini Kamis (17/7/2014).
Tahun ini, PIP menganggarkan Rp200 miliar untuk mendanai proyek ramah lingkungan dan sektor energi terbarukan. Anggaran itu dialokasikan dari total dana tahun ini senilai Rp1,5 triliun.
Sebenarnya PIP sudah mengalokasikan dana untuk proyek ramah lingkungan tiap tahun, tetapi belum ada proyek yang sesuai dengan kriteria pendanaan. Soritaon mengatakan yang terpenting adalah institusi bisa menunjukkan kebutuhan dan kesungguhan untuk melaksanakan proyek tersebut.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia menerima hibah dari Global Environment Facility melalui UNIDO pada 2011 untuk proyek lingkungan berjangka waktu 5 tahun.
UNIDO dan GED bekerja sama dengan kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, dan Badan Standardisasi Nasional.
Proyek itu memprioritaskan industri dari empat sector, yaitu kertas, tekstil, makanan dan minuman, serta industri kimia.