Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sikap DPR Agar Merpati Terbang Kembali

Panitia Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Panja DPR RI) menyerahkan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan PT Merpati Nusantara Airlines.
Salah satu poin rekomendasinya adalah penggantian susunan direksi. /Bisnis
Salah satu poin rekomendasinya adalah penggantian susunan direksi. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Panja DPR RI) menyerahkan rekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan PT Merpati Nusantara Airlines.

Rekomendasi yang diserahkan dalam amplop ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ini terdiri dari lima poin.

Pertama, meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit investigasi terhadap PT Merpati Nusantara Airlines.

Kedua, meminta penegak hukum untuk mengusut pengadaan MA-60.

Ketiga, meminta Menteri BUMN RI menekan kerugian Merpati.

Keempat, penggantian direksi.

Kelima, meminta Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk mengajukan pola restrukturisasi hutang perusahaan serta menyelesaikan kewajiban ke karyawan.

"Keputusan Panja merupakan sikap resmi komisi VI," tutur Pimpinan Sidang Erik Satrya Wardhana, Senin (7/7/2014).

Namun 3 fraksi yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan keluar dan tidak bertanggung jawab terhadap hasil rekomendasi komisi VI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper