Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN: Pemerintah Alokasikan Dana APBN Rp1 Triliun

Pemerintah pada 2014 mengalokasikan dana APBN sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur sepanjang 99,2 kilometer.
Selain menyetujui dukungan anggaran Rp1 triliun untuk jalan tol tahun ini, Menko Perekonomian juga memastikan akan terus mengawal progres perkembangan pembangunan jalan tol dengan berbagai kemajuan kerja sama yang dilakukan. /Bisnis.com
Selain menyetujui dukungan anggaran Rp1 triliun untuk jalan tol tahun ini, Menko Perekonomian juga memastikan akan terus mengawal progres perkembangan pembangunan jalan tol dengan berbagai kemajuan kerja sama yang dilakukan. /Bisnis.com

Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah pada 2014 mengalokasikan dana APBN sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur sepanjang 99,2 kilometer.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Minggu, mengatakan hambatan soal lahan yang melintasi hutan konservasi di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan hutan lindung telah diselesaikan dengan persetujuan DPR, dukungan pembiayaan melalui APBN juga sudah diterima.

"Harapan rakyat Kaltim untuk dapat menikmati jalan tol nampaknya akan segera terwujud. Bukan itu saja, Pemprov Kaltim juga terus memperdalam kerja sama dengan PT Jasa Marga, untuk menyelesaikan seluruh paket pekerjaan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km," ujarnya, Ahad (6/7/2014).

Ia mengatakan proyek jalan tol tersebut akan segera ditenderkan. Ini belum termasuk rencana kerja sama dengan PT Jasa Marga yang akan menyelesaikan semua paket pekerjaan jalan tol. "Tentu ini akan memperkuat pembiayaan multiyears contract APBD yang sudah kita alokasikan sebesar Rp2 triliun," kata Awang Faroek.

Dukungan APBN dan ketertarikan BUMN untuk bekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol di Kaltim ini, menurut Awang Faroek, merupakan buah dari kerja keras jajarannya untuk terus melakukan lobi ke pemerintah pusat.

Selain mendapat lampu hijau dukungan dana APBN dan PT Jasa Marga, Pemprov Kaltim juga terus mencari alternatif pembiayaan lain untuk mempercepat penyelesaian jalan tol tersebut.

Menurutnya, Bappenas sedang mengkoordinasikan pengurusan administrasi pemanfaatan sisa pinjaman China sebesar US$65 juta untuk dapat dimanfaatkan guna menambah pembiayaan jalan tol.

Pada Kamis pekan lalu seusai menerima Gubernur Awang Faroek di kantornya, Menko Perekonomian Chairul Tanjung memuji kegigihan Gubernur Awang Faroek Ishak untuk mewujudkan jalan tol di bumi Kalimantan Timur. dan menegaskan akan memberi dukungan besar untuk rencana tersebut.

"Kami ingin proyek ini segera diselesaikan dan dioperasikan. Jadi, mimpi masyarakat Kaltim untuk memiliki jalan tol bisa segera terwujud. Jalan tol ini sangat baik dan sangat strategis, karena itu kami berikan dukungan serius agar bisa segera diselesaikan," kata Chairul Tanjung.

Selain menyetujui dukungan anggaran Rp1 triliun untuk jalan tol tahun ini, Menko Perekonomian juga memastikan akan terus mengawal progres perkembangan pembangunan jalan tol dengan berbagai kemajuan kerja sama yang dilakukan.

"Jumat depan (11/7), tim pusat akan ke Balikpapan untuk membahas lebih teknis tindak lanjut pembangunan jalan tol tersebut," ungkap Chairul Tanjung.

Tim pusat yang akan dikirim ke Balikpapan untuk membahas kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut terdiri dari para pejabat Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Bappenas, PT Jasa Marga dan berbagai instansi tehnis terkait lainnya.

Dukungan untuk penuntasan kelanjutan jalan tol juga disampaikan Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Abdul Hadi usai bertemu Gubernur Kaltim Awang Faroek.

"Mudah-mudahan apa yang diniatkan Pak Gubernur dan rakyat Kaltim bisa segera terwujud. Saya yakin dengan kehadiran jalan tol, perekonomian Kaltim akan tumbuh lebih cepat karena multiflier efect yang pasti sangat besar. Industri di Kaltim akan tumbuh lebih pesat," kata Abdul Hadi.

Meski demikian, Abdul Hadi belum bisa merinci lebih tehnis terkait besaran anggaran yang akan disiapkan dan kapan proses pembangunan akan dimulai, karena pihaknya masih akan mempelajari lebih rinci rencana kerja sama tersebut.

"Kami masih harus mempelajari, mengevaluasi dan menghitung kembali. Tetapi intinya, kami sangat mendukung rencana kerjasama ini," kata Abdul Hadi.

Dari Bappenas, Direktur Transportasi Bappenas Bambang Trihartono mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah pusat sedang bergairah untuk membantu Kaltim karena hambatan terkait lahan yang dilintasi jalan tol sudah bisa diselesaikan.

"Menko Perekonomian sudah menegaskan agar jalan tol dipercepat pembangunannya. Yang penting, tidak ada lagi permasalahan lahan dan hutan lindung, kita akan segera berikan dukungan," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper