Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR TENAGA KERJA: Ini Tantangan Perluasan Kesempatan Kerja

Dalam mengembangkan dan melakukan perluasan kesempatan kerja, ada tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat kondisi ini masih terus berlanjut.
Pemerintah juga harusnya mendukung penuh kegiatan yang bertujuan membuka lapangan kerja. /bisnis.com
Pemerintah juga harusnya mendukung penuh kegiatan yang bertujuan membuka lapangan kerja. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam mengembangkan dan melakukan perluasan kesempatan kerja, ada tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melihat kondisi ini masih terus berlanjut.

“Misalnya ranking iklim usaha di Indonesia pada 2012, kita berada di posisi  128 dari 185 negara di dunia, masih jauh tertinggal dibanding negara kompetitor di ASEAN, seperti Thailand yang punya posisi 18, Vietnam 99 dan Malaysia 12,” kata Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Iftida Yasar kepada Bisnis.com, Selasa (1/7/2014).

Indikator acuan penilaian iklim usaha ini di antaranya kemudahan memulai usaha, kemudahan mengurus perizinan, ketersediaan pasokan listrik industri, kemudahan registrasi properti, kemudahan peroleh kredit, perlindungan terhadap investor, kepatuhan kontrak, dan penyelesaian hukum pailit.

Masalah lainnya secara umum tingkat pendidikan rakyat Indonesia secara umum 70% tingkat pendidikan masih lulusan SMP. Sehingga perluasan kesempatan kerja yang seluas-luasnya mejadi prioritas semua pihak, bukan hanya dibebankan kepada pengusaha.

“Pemerintah juga harusnya mendukung penuh kegiatan yang bertujuan membuka lapangan kerja, jangan hanya melakukan proteksi sejumlah kecil populasi pekerja di sektor formal, karena hampir 90% perusahaan di Indonesia di level UKM,” katanya.

Perlu diingat juga, angka harapan hidup perempuan di Indonesia yaitu 72 tahun dan laki-laki 69 tahun. Dengan kondisi ini, harusnya membuat masyarakat benar-benar mendedikasikan dirinya, sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper