Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mempercepat pelaksanaan ground breaking atau peresmian pengerjaan awal sejumlah proyek infrastruktur menjelang habisnya masa jabatan presiden SBY.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan sejumlah infrastruktur strategis akan segera dilakukan ground breaking atau pengerjaan awal pada akhir tahun ini, Juli-September.
Dia menyebutkan sekitar 15 proyek infrastruktur akan segera dimulai pembangunannya akhir tahun ini. Proyek-proyek tersebut a.l peningkatan kapasitas bandara Soekarno Hatta, pembangunan bandara Kartajati, pembangunan PLTU Mulut Tambang, serta membangun interkoneksi listri Sumatra-Jawa-Bali.
“Ini pertama kali kita akan memiliki interkoneksi listrik Sumatra-Jawa-Bali,” katanya seusai rapat koordinasi percepatan proyek-proyek infrastruktur di kantornya, Selasa (25/6/2014).
Selain itu, juga pembangunan PLTU Pangkalan Susu, PLTU Takalar, pembangunan jalur kereta api di Kalimantan dan Sulawesi (Makassar-Pare-pare), pembangunan waduk Jati Gede, tol Manado-Bitung, tol Balikpapan-Samarinda, jalan Palu-Parigi, tol Cibitung-Cilincing, dan empat ruas tol trans Sumatra.
CT-sapaan akrab Chairul Tanjung-, menolak anggapan percepatan ground breaking itu sebagai upaya pencitraan pemerintah.
“Justru pemerintahan berikutnya yang akan diuntungkan, karena tinggal melanjutkan ,” ujarnya.
Menurutnya, jika sudah dilakukan ground breaking maka pembangunan selanjutkan akan semakin mudah. Proses panjang yang bertele-tele dan memakan banyak waktu justru terjadi menjelang ground breaking.