Bisnis.com, JAKARTA—Pemberlakuan grafik perjalanan baru kereta api (Gapeka) mulai 1 Juni lalu dinilai mampu menghemat BBM dan mengurangi emisi truk dan kontainer.
Keberadaan jalur ganda akan dapat meningkatkan frekuens dan kapasitas sebesar 200-300%.
Hermanto Dwiatmoko Direktur Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan menjelaskan Gapeka 2014 mulai berlaku awal Juni sebagai pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang mampu menghemat BBM dan mengurangi emisi truk dan kontrainer.
Ilustrasi penghematan energi dengan beroperasinya jalur ganda a.l. frekuensi kereta barang saat ini (existing) dari Jakarta menuju Surabaya sebanyak 5 trip per hari, dengan kapasitas 160 TEU per hari.
Pada saat jalur ganda diberlakukan, frekuensi KA berpotensi tiga kali lipat menjadi 15 trip per hari dengan kapasitas 500 TEU per hari.
“Dengan demikian, terdapat beban sebesar 340 TEU yang dapat dialihkan dari jalan ke KA. BBM yang dapat dihemat dengan pengalihan beban tersebut diperkirakan 115 kiloliter perhari,” tuturnya, Rabu (11/6/2014).
Selain itu, pengalihan beban ini memungkinkan pengurangan emisi CO2 sebesar 350 ton per hari.
Dalam satu tahun, penghematan BBM dan pengurangan emisi CO2 oleh pengoperasian jalur ganda akan cukup besar jumlahnya, yaitu 42.000 kiloliter BBM dan 128.000 ton CO2.
Gapeka & Jalur Ganda KA Topang Penghematan BBM
Pemberlakuan grafik perjalanan baru kereta api (Gapeka) mulai 1 Juni lalu dinilai mampu menghemat BBM dan mengurangi emisi truk dan kontainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu