Bisnis.com, JAKARTA--Keberadaan pengembangan area komersial di suatu kawasan permukiman penduduk dipastikan akan mendongkrak harga properti hingga dua kali lipat.
Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan dalam merancang satu kawasan baru, umumnya pengembang memulai pembangunan melalui hunian tapak.
Jika populasi sudah terbentuk, kebutuhan akan kawasan komersial akan mengikuti.
“Nanti ada kebutuhan akan rumah sakit, sekolah, mal, lalu kantor, dan hotel," katanya, Senin (26/5/2014).
Jika pembangunan sudah memasuki ke pembangunan komersial, ujarnya, harga pasti akan tumbuh lebih tinggi dari sebelumnya.
"Bisa mencapai dua kali lipatnya atau lebih. Kondisi tersebut umum terjadi, seperti di wilayah Serpong.” tutur dia.
Sedikit berbeda dengan di Bekasi yang memulai pengembangan lewat pasar industri. Populasi terbentuk melalui peningkatan jumlah tenaga kerja di area tersebut.