Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR PROPERTI: Kuartal I/2014 Penjualan Stabil

Walaupun pasar properti pada tahun ini diperkirakan bakal melambat, pengembang perumahan mengaku penjualannya selama kuartal I/2014 masih stabil.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG – Walaupun pasar properti pada tahun ini diperkirakan bakal melambat, pengembang perumahan mengaku penjualannya selama kuartal I/2014 masih stabil.

Chief Business Development Officer Margahayu Land Nugroho Santosa menuturkan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan tahun ini.

“Memang sejak kuartal IV/2014 penjualan anjlok akibat peraturan load to value dan KPR inden, namun kami langsung pasang strategi dengan menfokuskan pada penjualan tipe kecil menengah seharga Rp300 juta hingga Rp400 juta,” katanya kepada Bisnis, Jumat (16/5/2014).

Nugroho menilai rumah kecil hingga menengah dengan tipe 28 dan 49 paling banyak dibutuhkan masyarakat. Dengan menyediakan lebih banyak tipe tersebut, pemasukan perusahaan kembali meningkat.

Nugroho pun optimistis penjualan properti hingga akhir tahun akan terus stabil. Dia mencontohkan penjualan rumah di Komplek De Marrakesh, Bandung.

Pada kuartal I/2014 tercatat membaik dengan total penjualan 30 unit rumah.

Padahal, pada kuartal IV/2013 lalu, rumah yang laku dijual hanya sejumlah 20 unit.

Nugroho pun percaya diri sisa 200 unit rumah di De Marrakesh akan habis terjual tahun ini.

Melihat perbaikan kondisi penjualan, Margayalu Land juga percaya diri menaikkan harga jual sebanyak 5% pada Januari lalu.

Harga jual rumah di komplek De Marrekesh kini mencapai kisaran Rp400 juta hingga Rp700 juta.

Dengan perbaikan kondisi penjualan tersebut, Margahayu Land bahkan berencana membangun perumahan skala besar di daerah penyangga Jakarta.

“Kami berencana membangun semacam komplek perumahan seluas 30 hektare dengan fasilitas lengkap. Rencana pembangunan di Jabar, daerah sekitar Jakarta,” katanya.

Selain itu, sejumlah mega proyek lain terus digarap Margahayu Land pada 2014 di Bandung, di antaranya Newton The Hybrid Park sebuah kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed use), Parahyangan Office Park, dan Metro Penthouse.

Menurut Nugroho, megaproyek lain juga dikembangkan di Jakarta dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rani Fadila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper