Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Kiat Industri Perikanan Hadapi MEA 2015

Persaingan pasar bebas di Asean tahun depan, ternyata membuat semua pihak khususnya pengusaha membuat langkah antisipasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan pasar bebas di Asean tahun depan, ternyata membuat semua pihak khususnya pengusaha membuat langkah antisipasi.

Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (Apiki) termasuk gabungan pengusaha yang telah menyiapkan beberapa rekomendasi kepada pelaku bisnis mereka sehingga dapat bersaing.

“Kita merumuskan lima program dan langkah strategis yang perlu dilaksanakan, baik pelaku usaha maupun pemerintah,” kata Ketua Harian Apiki, Ady Surya kepada Bisnis.com, Kamis (8/5/2014).

Lima program tersebut adalah pertama melakukan efisiensi di berbagai aspek bisnis. Misalnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sehingga produktifitas meningkat sehingga daya saing semakin kompetitif.

Kedua menjaga konsistensi pengawasan mutu hasil produksi pengolahan ikan. Penerapan di lapangan adalah penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada seluruh produk turunan hasil olahan ikan, baik ikan kaleng, tepung ikan dan minyak ikan.

Ketiga mencoba terus melakukan upaya kemandirian bahan baku industri pengolahan ikan. Ady mengatakan dalam dua bulan terakhir, pihaknya sedang merumuskan konsep kemandirian bahan baku ini bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta para pakar di bidang perikanan.

Keempat mengharapkan peran pemerintah selaku regulator agar membuat aturan yang mendukung pengembangan bisnis, misalnya bidang distribusi dan transportasi. Jika dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara, biaya distribusi hasil produksi di Indonesia lebih mahal 60% persen dibanding negara lain. Agar kondisi ini bisa sebanding, butuh komitmen pemerintah mendukung hal ini sehingga regulasi dan kondisi infrastruktur di Indonesia bisa diperbaiki.

Terakhir, adanya keterbukaan negara dalam persaingan lintas negara. Apapun keputusan dan aturan yang telah dibuat, hendaknya disampaikan secara gamblang kepada pelaku usaha dan membantu upaya promosi produksi hasil dalam negeri ke negara lain.

Dengan upaya ini, disampaikan Ady berharap pelaku usaha pengalengan ikan di Indonesia mampu bersaing di pasar bebas Asean. Jika dibandingkan dengan Thailand yang tidak memiliki potensi kelautan sebesar Indonesia, mereka mampu menjadi pemasok 50% ikan kaleng terbesar dunia. Sedangkan Indonesia, hanya mampu memenuhi 11% pasokan ikan kaleng dunia.

Kawasan negara tujuan ekspor terbesar yang dilakukan Apiki hingga saat ini adalah Eropa, Amerika, Jepang, dan target pasar baru di Afrika. ASEAN, dengan potensi pasar 600 juta jiwa konsumen, masih didominasi penjualan domestik dimana hampir mencapai 50% total target pasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper