Bisnis.com, JAKARTA- PT Pos Logistik Indonesia menyatakan kesiapannya menangani distribusi logistik pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Hal tersebut seiring dengan sukses anak usaha PT Pos Indonesia tersebut mencapai target pendapatan pada proyek distribusi di pemilihan legislatif (pileg) lalu.
PT Pos Logistik pun berencana ikut serta dalam kontrak penyaluran logistik. Akan tetapi, menurut Direktur Solusi Bisnis PT Pos Logistik Indonesia Agus Handoyo, hal tersebut tergantung keputusan perusahaan induk.
PT Pos Logistik mencatat adanya penambahan pendapatan setelah pihaknya mendapatkan proyek distribusi logistik pada pemilu legislatif pada April lalu. Agus mengatakan pihaknya sukse meraih target yang sebelumnya ditetapkan pada pelaksanaan proyek distribusi logistik tersebut. “Kami raih penuh sebagaimana target 5% dari pendapatan, mencapai Rp15 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/5/2014).
Dia menyatakan selama proses penyaluran logistik pileg itu, baik di dalam negeri maupun luar negeri, pihaknya tak menemui kendala berarti. Hanya saja, ujar Budi, keterlambatan logisti Pemilu di beberapa distrik, terjadi karena daerahnya sukar terjangkau. “Itu bukan lagi tugas kami, melainkan dari kota-kota tersebut, ke distrik-distrik pemilihan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689913916.jpg?w=184&h=104)
