Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Belanja Bansos hingga Ramadan, Ekonomi Kuartal I/2024 Diramal Tumbuh di Atas 5%

Ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 diproyeksi mampu tumbuh di atas 5%, yang didukung oleh kondisi fiksal.
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli
Gedung-gedung di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta pada Kamis (15/2/2024). - Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, SAMOSIR – Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual memproyeksikan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 akan mampu tumbuh di atas 5%, yang didukung oleh kondisi fiksal. 

David melihat kemungkinan pertumbuhan kuartal I/2024 akan berada dalam rentang 5,07% hingga 5,14% secara tahunan (year-on-year/yoy). 

“Ini masih didorong oleh fiskal juga untuk kuartal I/2024, masih ada belanja-belanja fiskal bansos dan pemilu. Tapi pertumbuhan PDB nominalnya masih rendah,” ungkapnya dalam Pelatihan Jurnalis di Pulau Samosir, Sumatra Utara, Minggu (28/4/204). 

Di mana dalam data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) realisasi belanja pemerintah sepanjang kuartal pertama ini tumbuh signifikan sebesar 18% dari periode yang sama pada tahun lalu. 

Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) bahkan tumbuh hingga 33,1% (yoy), naik dari Rp166,9 triliun menjadi Rp222,2 triliun. 

Di mana belanja bantuan sosial (bansos) mengalami kenaikan sebesar 20,7% (yoy) sepanjang Januari-Maret atau kuartal I/2024. 

Lebih lanjut, David melilhat pada periode Januari-Maret, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung oleh pergeseran masa Ramadan dan Lebaran dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. 

Proyeksi David pun hampir serupa dengan ramalan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang optimistis ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,17%. 

Sri Mulyani menjelaskan ekonomi yang tumbuh lebih dari 5% ini sejalan dengan capaian PMI manufaktur Indonesia yang terus ekspansif di tengah tantangan global, di mana per Maret 2024 mencapai 54,2. 

Sementara Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) terus stabil di level 123,8. Di samping itu, Mandiri Spending Index masih dalam posisi kuat di 46,9 yang dipengaruhi momen Ramadan dan menjelang Idulfitri. 

“Untuk pertumbuhan ekonomi kuartal I/2024 kami perkirakan tumbuh di 5,17% jadi cukup dekat dengan asumsi makro,” tuturnya dalam Konfernsi Pers APBN Kita edisi April, Jumat (26/4/2024).   

Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi kuartal I/2024 pada Senin (6/4/2024) pukul 11.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper