Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SNI WAJIB MAINAN: Ritel Modern Tolak Pemasok Yang Belum Urus SPPT SNI

Seiring dengan pemberlakuan SNI Wajib Mainan Anak mulai 30 April, perusahaan peritel modern tidak akan menerima produk mainan dari pemasok yang belum melakukan proses pengujian untuk memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI).

Bisnis.com, JAKARTA – Seiring dengan pemberlakuan SNI Wajib Mainan Anak mulai 30 April, perusahaan peritel modern tidak akan menerima produk mainan dari pemasok yang belum melakukan proses pengujian untuk memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI).

Pasalnya, berdasarkan keputusan terbaru dari Kementerian Perdagangan, hanya mainan dari perusahaan yang sudah memegang surat bukti pengujian SNI yang boleh diperdagangkan, sedangkan yang belum maka akan dilarang dan ditarik dari peredaran.

Wakil Sekjen Aprindo, Satria Hamid Ahmadi mengatakan dengan adanya keputusan terbar,  pihaknya tidak akan khawatir terjadi kekosongan barang, sebab sudah banyak pelaku usaha yang memproses perolehan SPPT SNI.

“Kami akan mendorong pemasok untuk segera mengurus SNI agar produknya bisa tetap masuk ke ritel modern,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper