Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAPI LOKAL: Populasi Pejantan Unggul Kurang Dari 2%

Lembaga sertifikasi sapi potong lokal menyatakan bahwa populasi sapi pejantan unggul kurang dari 2% dari total populasi sapi potong lokal sebanyak 12 juta ekor.
demi menghadang impor ternak dari luar, setiap rumpun sapi lokal di Indonesia perlu asosiasi. /Antara
demi menghadang impor ternak dari luar, setiap rumpun sapi lokal di Indonesia perlu asosiasi. /Antara

Bisnis.com, JEMBRANA, BALI - Lembaga sertifikasi sapi potong lokal menyatakan bahwa populasi sapi pejantan unggul kurang dari 2% dari total populasi sapi potong lokal sebanyak 12 juta ekor.

"Seperti pejantan sapi Bali yang kelas satu ini, hanya kurang dari 2%, atau sekitar 50.000 ekor, tersebar di 15 provinsi, 2 perusahaan, 10.000 kelompok ternak," ujar Ketua Komisi Uji Performance Ternak Indonesia Chalid Thalib, Sabtu (27/4/2014).

Chalid menuturkan sapi Bali sendiri adalah jenis sapi istimewa dengan harga jual yang di atas rerata harga sapi potong lokal lainnya, yaitu di atas Rp5 juta untuk bibit atau dengan bobot kurang dari 100 kg.

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa dari seluruh populasi sapi Bali, hanya 34,1% yang berhak mendapat SNI, sementara lebih sekitar 50% tidak.

Hal ini karena alat untuk mengukur ternak belum mencukupi, hanya sebatas untuk mengendalikan penyakit. Dia menuturkan, soal inilah yang menyulitkan lembaga sertifikasi untuk bekerja.

Selain itu, demi menghadang impor ternak dari luar, dia menjelaskan bahwa setiap rumpun sapi lokal di Indonesia perlu asosiasi masing-masing, karena mereka inilah memperjuangkan kualifikasi bibit unggulan masing-masing.

"Kita bukan hanya ingin menjadi konsumen, tapi juga produsen, khususnya sapi lokal, Aceh, Madura, dan pesisir," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper