Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, Penjualan Kondominium di Jakarta Melonjak 50%

Di tengah tren perlambatan pasar properti, tingkat penjualan jenis properti apartemen strata title (kondominium) pada kuartal I/2014 mengalami peningkatan.
Proyek kondominium. Penjualan di Jakarta meningkat 50%/Bisnis
Proyek kondominium. Penjualan di Jakarta meningkat 50%/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tren perlambatan pasar properti, tingkat penjualan jenis properti apartemen strata title (kondominium) pada kuartal I/2014 mengalami peningkatan.

Head of Residential Jones Lang LaSalle Luke Rowe mengatakan penjualan hunian vertikal pada triwulan pertama itu mencapai 3.350 unit.

Dengan kondisi pasar properti secara umum yang melemah, lanjutnya, tingkat penjualan itu meningkat hampir separuh dari penjualan pada kuartal IV/2013, yaitu sekitar 2.250 unit.

“Naik hampir 50% dibandingkan kuartal sebelumnya,” ungkapnya di sela-sela quarterly media briefing, Rabu (23/4/2014).

Dia menjelaskan peningkatan volume penjualan tersebut terutama didukung oleh tingkat pasokan kondiminium di Ibu Kota yang masih tinggi.

Menurutnya, jumlah pasokan hunian vertikal tercatat mencapai 4.100 unit dari sekitar tujuh proyek yang diluncurkan developer pada periode Januari hingga Maret 2014.

Dari jumlah tersebut, Luke manyatakan sekitar 90% kondominum yang baru dipasarkan itu menyasar segmen menengah.

“Dan sisianya sekitar 10% menyasar kelas ata,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan pertumbuhan harga kondominium di Jakarta kembali menurun.

Pada triwulan pertama itu, lanjutnya, kenaikan harga rata-rata semua segmen diperkirakan hanya mencapai kisaran 1,4% dibandingkan kuartal sebelumnya yang bertumbuh 3,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper