Bisnis.com, JAKARTA -- PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) telah menjual produk hunian vertikalnya yakni Elevee Condominium di kawasan Tangerang yang telah diserap sebanyak 70 persen dari 2 tower yang dipasarkan dengan total 500 unit.
Chief Marketing Officer Elevee Condominium Alvin Andronicus mengatakan pihaknya akan membangun Elevee Condominium untuk tower ketiga, jika pada Agustus 2023 penjualan telah mencapai 90 persen. Dia optimistis target tersebut tercapai, mengingat profil konsumen merupakan mereka yang mengenali kawasan Alam Sutera.
"Kebanyakan mereka dari radius 5 kilometer dari Alam Sutera, dan mereka sudah tahu kelebihan kami. Makanya kami tak banyak bicara soal aksesbilitas, karena lokasi kami memiliki aksel tol langsung," kata Alvin dalam keterangan resminya, Senin (12/6/2023).
Elevee Condominium merupakan produk terbaru di Alam Sutera yang berada di kawasan 19 hektare. Nantinya, proyek ini akan dikembangkan dengan berbagai produk properti lainnya dengan unsur lifestyle.
Dalam hal ini, pihaknya fokus membangun produk kondominium dengan dimensi luas dan ukuran mulai dari 87,8 meter persegi.
Tak hanya itu, pihaknya akan memperluas dengan fasilitas forest park seluas 4 hektare, eucaplytus park 1 hektare, dan berdampingan dengan pusat lifestyle modern dengan luas 5 hektare.
Sebelumnya, Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna mengatakan kebutuhan hunian di sekitar Jakarta akan semakin tinggi. Sebab, penduduk di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang) pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 34 juta.
“Jabodetabek menjadi kawasan kritis kebutuhan rumahnya dengan harga tanah yang semakin mahal dan biaya transportasi yang tinggi,” jelas Yayat.
Seiring dengan perkembangan penduduk, Yayat melihat adanya pergeseran pembangunan properti skala kota dari Jakarta ke kota sekitar yang terjadi secara signifikan.
Menurutnya, luas Jakarta dan kota baru di sekitarnya mencapai 116.561 hektare dengan komposisi luas Jakarta sebesar 66.223 hektare dan kota baru di Bodetabek mencapai 50.338 hektare.
"Secara perkembangan, proyek properti dengan konsep skala kota biasanya terlahir karena adanya aksesbilitas jalan tol," terangnya.
Salah satu kawasan sekitar Jakarta yang berkembang dengan massif adalah di Barat Jakarta, yakni Tangerang, Banten. Kawasan ini diuntungkan dengan adanya akses jalan tol Jakarta-Merak yang beroperasi pada 1985.
Secara ideal, pengembangan proyek skala kota ini dikembangkan sebagai kota yang compact yang menggunakan lahan campuran berkepadatan tinggi yang dikembangkan mengarah pada bangunan vertikal.
Dia menjelaskan, ada 4 aspek yang perlu diperhatikan yakni 3D + T yaitu Density, Diversity, Design, dan Transit. Adapun, density berkaitan dengan kepadatan kawasan atau intensitas pemanfaatan lahan yang tinggi.
"Diversity berkaitan dengan keberagaman pengunaan lahan dan jenis aktivitas kawasan, design berkaitan dengan desain kawasan yang ramah terhadap pejalan kaki, pesepeda dan lainnya,” tandasnya.