Bisnis.com, JAKARTA – Mukesh Ambani, konglomerat India yang terkenal sebagai orang terkaya di Asia baru-baru ini dilaporkan melakukan transaksi properti penting di West Village Manhattan.
Melansir dari New York Post, Rabu (9/8/2023), laporan mengungkap bahwa pihak yang terkait dengan Ambani telah berhasil menjual sebuah kondominium di kompleks hunian mewah Superior Ink dengan harga US$9 juta atau sekitar Rp136,8 miliar.
Kondominium tersebut diketahui terletak di lantai empat, membentang seluas 2.406 kaki persegi. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur yang telah dibangun ulang dari tiga ruangan, serta tiga kamar mandi.
Salah satu fitur yang paling menawan adalah pemandangan Sungai Hudson yang dapat dinikmati dari dalam kondo. Interior kondo memiliki detail yang elegan, yakni langit-langit setinggi 10 kaki yang memberikan suasana megah, lantai kayu keras berpola herringbone yang memperlihatkan kecanggihan, serta jendela kedap suara yang memastikan ketenangan di dalam ruangan. Selain itu, kondo ini juga dilengkapi dapur koki.
Bangunan Superior Ink dengan struktur 17 lantai yang menjulang tinggi ini awalnya berfungsi sebagai Pabrik Tinta Superior pada tahun 1919. Menjadi bukti desain arsitektur abadi, bangunan ini diubah pada tahun 2009, diatur oleh arsitek Robert A.M. dan Yabu Pushelberg yang menghiasi interior.
Meski bangunan klasik, gedung ini menawarkan serangkaian fasilitas modern yang diperuntukkan bagi penghuni elitnya, mulai dari lounge penghuni yang mendorong interaksi masyarakat hingga fasilitas gym yang lengkap dengan studio yoga dan pilates.
Baca Juga
Bangunan tersebut juga ramah keluarga karena dilengkapi dengan ruang bermain khusus anak-anak. Di samping itu, bangunan ini juga memfasilitasi para penggemar sepeda dengan ruang khusus sepeda. Ketersediaan layanan pramu tamu dan parkir valet semakin meningkatkan status bangunan mewah tersebut.
Transaksi Ambani ini diatur oleh para profesional di industri real estat, Gladys Laurie Cooper dari Douglas Elliman, mengelola presentasi properti. Di sisi lain, Jenny Lenz dari Dolly Lenz Real Estate mewakili pembeli, memastikan transaksi berjalan mulus.
Ambani, yang memimpin perusahaan multinasional Reliance Industries, terkenal karena terlibat dalam operasi Kilang Jamnagar, yang diketahui sebagai kilang minyak terbesar di dunia.
Lebih lanjut, Reliance berkembang pesat dengan memanfaatkan sikap India yang tidak memihak di tengah konflik Rusia dengan Ukraina. Perusahaan memanfaatkan sanksi barat selama periode ini dan berhasil mendapatkan untung dari minyak mentah berbiaya rendah dari Rusia.
Perusahaan milik Ambani kemudian memproses dan mendistribusikan minyak mentah tersebut ke berbagai tujuan global, termasuk Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Serikat.