Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

JELANG PILPRES: Indonesia Hadapi 3 Tantangan Sekaligus, Apa Saja?

Pakar ekonomi Firmanzah menyebutkan menjelang pemilu presiden atau tiga bulan ke depan (Mei-Juli), perekonomian nasional akan dihadapkan pada tiga tantangan sekaligus.
Ismail Fahmi
Ismail Fahmi - Bisnis.com 21 April 2014  |  11:17 WIB
JELANG PILPRES: Indonesia Hadapi 3 Tantangan Sekaligus,  Apa Saja?
Ilustrasi tantangan ekonomi - JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Pakar ekonomi Firmanzah menyebutkan menjelang pemilu presiden atau tigabulankedepan (Mei-Juli), perekonomiannasionalakandihadapkanpadatigatantangansekaligus.

Ketiga tantangan tersebut kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah; masalah stabilitaspolitik, keamanandanketertibanjelangmasakampanye, pemungutandanperhitungansuaraCapres-Cawaprespada 9 Juli 2014 dan tantanganuntukmelakukanpenguatan fundamental perekonomiansebagaiantisipasiketidakpastianarahpemulihanperekonomiandunia. 

 

Ketigatantangantersebutperlukitakeloladenganbaikditengahkonsentrasidanenerginasionalterfokuspadapersiapanmenungguperhitunganhasilpemilihanlegislatif (Pileg) oleh KPU danpersiapanjelangpemilihan presidendan wakil presiden 2014-2019,” tuturnya seperti dimuat pada situs resmi Seskab, Senin (21/4/2014).

 

Ia mengingatkan masa  tigabulankedepanadalahmasa-masakrusialbagiperekonomiannasional.

“Harus kita pastikanbahwa Indonesia mampumelewatitigatantangantersebut, sehinggahalinimenjadifondasikuatbagipemerintahanlimatahunkedepan 2014-2019,” ujar Firmanzah.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu menegaskan, untukterusmenjagaperekonomiannasionaltetaptumbuhpositif, meratadanberdaya-tahanmenghadapitigatantangan di atas, makakewaspadaansertakecepatandalam melakukanpolicy-responsessemakinkitaperlukan.

Menurutnya, pengambilkebijakannasional di bidangperekonomianperlu tetapfokusdanterusmeningkatkankoordinasilintaskementriandanlembagalainnyaseperti BI, OJK dan LPSS. Sementara  dukungandaripemerintahdaerahsangatlahdibutuhkan agar efektivitasimplementasisertaharmonisasikebijakandapatterusditingkatkan.

 

Transisikepemimpinanperlukitajagadenganbaik.Dan yang lebihpentinglagiadalahtetapmeningkatkankinerjaperekonomiannasionalmelaluipenuntasan agenda-agenda pembangunan di Indonesia,” tutur Firmanzah.

 

Terkait dengan tantangan kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Firmanzah mengingatkan sepertitahun-tahunsebelumnya, sejumlahlangkahkebijakanperlu terusdioptimalkanuntukmenjaminkelancaranpasokankebutuhanpokok, mobilitasbarang-uang-manusia yang terusmeningkat di saatbulanpuasadanharirayaIdulFitripadatahunini.

 

Monitoring persediaannasionaldanpemantauanharga di sejumlahpasartradisionalbagikebutuhanpokoksepertiberas, gulapasir, minyakgoreng, tepungterigu, cabai, bawangputih, dandagingayam,  lanjut Firmanzah, juga perlu terusdilakukanuntukmenghindarilonjakanharga yang tidak normal.

 

Firmanzah juga meyakini, KementrianPekerjaanUmum(PU) akanmulaimendataruas-ruasjalanbaik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dandaerah lain untukmenjaminkelancaranarusmudiknasional.Adapun KementrianPerhubungan, diyakini Firmanzah, jugaakanmelakukankoordinasidankomunikasidenganpengelolajasatransportasibaikudara, daratdanlautuntukmenjagakenaikantarifftransportasidalambatas  yang wajar.

 

Khusus di PulauJawa, kitabersyukurbahwajalur-gandakeretaapi (double-track) Jakarta-Surabaya jalurpanturasepanjang 333 kilometer sudahdapatdioperasikantahunini. Hal iniakanmengurangi 30 persenmuatanbarang yang biasanyadiangkutmelaluitrukmelewatipanturaakanteralihkanmelaluijalurkeretaapi,” terangnya.

 

Terkaitdenganupaya menjagastabilitaskeamanandanketertibanselamapelaksanaanPilpresyang akandigelar 9 Juli 2014, Firmanzah berharapsemuapihakdapatterusmeningkatkanstabilitaspolitiknasional.

Hal inipentingmengingatstabilitaspolitikdankeamananmerupakanprasyaratutamabagipembangunanekonominasional,” tuturnya.

 

Firmanzah menilai kedewasaansertakematanganpolitisi, partaipolitik, masyarakatdan media sertakesiapanpenyelenggarapemiluseperti KPU, BawasludidukungolehKepolisiandan TNI akanmenentukantidakhanyastabilitasperpolitikandomestik tetapijugakeberlanjutanpembangunanekonominasional.

 

Berkacapada proses dankondusifnyaiklimpolitikselamasatutahunterakhir, sayaoptimistisbahwapilpresputaranpertamaakandapatkitalaluisecarabaik,”  paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

tantangan ekonomi
Editor : Ismail Fahmi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top