Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biji sawit untuk diolah menjadi CPO/JIBI
Biji sawit untuk diolah menjadi CPO/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Naiknya harga CPO dunia mengerek dominasi ekspor komoditas tersebut dalam struktur ekspor nonmigas Indonesia pada Februari 2014.

Ekspor CPO—yang termasuk dalam golongan lemak dan minyak hewan/nabati—menembus US$375,4 juta atau naik 26,10% dari bulan sebelumnya.

“Pertumbuhan itu terjadi sebagai akibat dari kenaikan harga komoditas palm cernel oil, sehingga [ekspor minyak hewan/nabati] naik 26,10%,” ujar Kepala BPS Suryamin, Selasa (1/4/2014).

Adapun, penurunan terbesar dari ekspor nonmigas Februari terjadi pada mesin/pesawat mekanik sebesar US$146,4 juta atau turun 24,39% dari bulan sebelumnya.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan ekspor adalah perhiasan/permata sebesar US$151,5 juta (42m77%), bahan bakar mineral sebesar US$37,7 juta (2,14%), kendaraan dan bagiannya sebesar US$18,5 juta (4,76%), dan mesin/peralatan listrik sebesar US$2,6 juta (0,33%).

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan a.l. produk kimia sebesar US$62,9 juta (-16,08%), aas kaki sebesar US$35,4 juta (-10,53%), pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$28,2 juta (-7,77%), dan karet dan barang karet sebesar US$10,9 juta (-1,55%).

Selama Januari-Februari 2014, ekspor 10 golongan barang tersebut memberi kontribusi 61,06% terhadap total ekspor nonmigas.

Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 barang tersebut turun 3,92% terhadap periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, peranan ekspor nonmigas di luar 10 golongan barang itu mencapai 38,94% sepanjang Januari-Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper