Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pembangunan jalur II bypass Padang bisa dimulai pada tahun ini, setelah adanya penyelesaian masalah administrasi dari Korea Selatan selaku pemberi pinjaman proyek tersebut.
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan Korea Selatan sempat bingung terhadap usulan pembayaran pekerjaan proyek tersebut dari kontraktor pelaksana.
"Masalahnya di mata uang. Ada paket yang harus pakai won, ada juga yang pakai dollar. Mereka bingung," ujarnya, Sabtu (15/3/2014)
Oleh karena itu, Korsel meminta waktu untuk menyesuaikan kembali administrasi pelaksanaan proyek jalan sepanjang 27 km tersebut.
Sejauh ini, sambung Djoko, secara lisan Korea sudah memahami permasalahan tersebut, dan akan segera melakukan pencairan untuk dapat memulai proses konstruksi.
Jalur II bypass yang menghubungkan Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau mendapatkan pinjaman dari Korea Selatan senilai Rp550 miliar dengan masa tenggat waktu pinjaman hingga Oktober 2015.
Jalur II Bypass Padang Dibangun Tahun Ini
Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pembangunan jalur II bypass Padang bisa dimulai pada tahun ini, setelah adanya penyelesaian masalah administrasi dari Korea Selatan selaku pemberi pinjaman proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu