Bisnis.com, JAKARTA – Fitch Ratings mengingatkan risiko pembalikan dari arus modal masuk yang deras saat ini karena sentimen investor asing dan potensi defisit transaksi berjalan lebih tinggi dari sesama negara berkembang.
Investor asing dalam beberapa bulan meningkatkan kepemilikan terhadap obligasi Indonesia di atas level Mei 2013, berkebalikan dengan arus modal keluar (outflow) sepanjang Juni dan Juli 2013.
“Volatilitas aliran dana mengilustrasikan sensitivitas investasi portofolio terhadap ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat dan berbagai rentetan risiko lainnya,” tulis Fitch dalam laporannya, Kamis (13/3/2014).
Data Bank Indonesia menyebutkan capital inflow di pasar keuangan hingga Februari 2014 mencapai US$2,3 miliar setara Rp34,6, triliun, naik hampir 16% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.