Bisnis.com, JAKARTA—Walaupun memiliki potensi pengembangan, permintaan gedung perkantoran di pinggiran Jakarta masih semu dan didominasi oleh investor.
Head of Research Coldwell Banker Commercial Meyriana Kesuma mengatakan pembangunan kantor di kawasan luar Jakarta seperti Bekasi, Serpong, atau Tangerang, dilakukan untuk menyerap permintaan dari kantor cabang.
“Tapi pasarnya tidak seperti di Jakarta. Sebagian besar ruang kantor masih digunakan oleh pemilik gedung. Permintaan ada, tapi semu. Lebih dari 50% merupakan investor,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (11/3/2014).
Lagi pula, perkantoran di area tersebut tetap harus bersaing dengan secondary area yang letaknya masih di dalam kota Jakarta, seperti TB Simatupang, Puri Indah, dan Slipi yang saat ini memperlihatkan pertumbuhan pesat.
Karena harga ruang kantor di pusat Jakarta sudah semakin tinggi, pengembangan gedung perkantoran juga terjadi di area non-CBD (central business district).
Kawasan secondary area masih dianggap lebih menarik karena letaknya lebih dekat ke pusat bisnis.