Bisnis.com, BANDUNG - Bandung tercatat sebagai kota dengan pertumbuhan pasokan perkantoran sewa tertinggi di Indonesia, dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Berdasarkan data Perkembangan Properti Komersial yang dirilis Bank Indonesia (BI), Senin (15/2/2016), indeks pasokan perkantoran sewa di Kota Kembang meningkat 11,03% pada 2015. Tingkat kenaikan ini jauh di atas pertumbuhan di wilayah Jabodebek dan Makassar, yang masing-masing meningkat 5,72% dan 0%.
Bank sentral juga menyebutkan pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi 2014, ketika Bandung mengalami penurunan hingga 14,06%. Secara nasional, peningkatan pasokan perkantoran tahun lalu naik 6,17%.
Namun, besarnya tambahan pasokan tidak diiringi oleh tingginya permintaan. Pada akhir 2015, pertumbuhan indeks permintaan perkantoran sewa di Bandung hanya meningkat 1,5%. Kendati demikian, kondisi ini lebih baik ketimbang 2014 ketika terjadi penurunan permintaan hingga 16,61%.
BI menuturkan secara keseluruhan suplai properti komersial pada kuartal IV/2015 menunjukkan pertumbuhan dibandingkan kuartal sebelumnya, dari 0,45% menjadi 0,88%. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya pasokan dari seluruh segmen properti.
“Menurut regional, wilayah Bandung mengalami kenaikan pasokan tertinggi pada perkantoran sewa serta Makassar pada segmen hotel,” terang BI.
