Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim telah menemukan cara untuk menggenjot perikanan tanpa merusak wilayah laut.
Cara itu adalah yaitu dengan menggunakan metode Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) atau pendekatan ekosistem terhadap manajemen perikanan.
"Jadi nanti wilayah pengelolaan perikanan akan dievalusi setiap tahun dan di-review setiap lima tahun untuk memantau produksi perikanan dan menjaga kesehatan ekosistem secara lestari," tutur Dirjen Perikanan Tangkap KKP Gellwyn Jusuf, Selasa (18/2/2014).
Pendekatan ini, kata Gellwyn, adalah paradigma baru yang dikerjakan oleh para pihak, yaitu meliputi KKP, pelaku usaha dan lembaga-lembaga internasional yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
Dengan EAFM, lanjutnya, akan bisa diukur apakah suatu wilayah kelautan tetap terjaga ekosistemnya dan masih mumpuni untuk memproduksi ikan dalam skala besar.
Gellwyn juga memaparkan, para pihak juga berwenang untuk melakukan pemantauan terhadap evaluasi EAFM.