Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan harga sewa ruang kantor di Asia Pasifik pada 2014 diprediksi akan mirip dengan yang terjadi pada 2013, dengan tingkat permintaan yang lambat tetap stabil, sehingga harga sewa secara garis besar tidak mengalami perubahan.
Cushman & Wakefield mencatat secara regional hanya terjadi kenaikan harga 2% di Asia Pasifik sepanjang 2013 lalu.
Walapun kondisi perekonomian pada pertengahan tahun pertama cenderung rapuh, beberapa pasar utama Asia Pasifik seperti Cina dan Jepang tetap mengalami peningkatan.
Beberapa kota di Asia Pasifik tetap masuk dalam daftar 10 kota dengan harga perkantoran termahal di dunia, di mana Hongkong tetap menduduki posisi kedua, Beijing di posisi keempat dan Tokyo di posisi kelima.
Sementara Indonesia masih berada pada posisi ke-26, sama seperti posisi tahun sebelumnya.
Di Indonesia, Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia David Cheadle mengatakan permintaan ruang kantor di CBD Jakarta masih akan pada tingkatan yang cukup tinggi seiring dengan kinerja perekonomian nasional yang diperkirakan tumbuh hingga 6,2%.
“Permintaan kumulatif perkantoran CBD diperkirakan akan tumbuh 5,5% sementara tingkat penyerapan akan mecapai 240.000 m2,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (18/2/2014).
Meskipun terjadi pertumbuhan permintaan sebesar 38%, tambahnya, tingkat hunian rata-rata akan mengalami penurunan di tahun 2014 yang lebih diakibatkan oleh masuknya pasokan yang lebih besar ke pasar, dengan kisaran 88% hingga 91%.