Bisnis.com,JAKARTA — Kementerian Pertanian segera memberlakukan sistem pelayanan perijinan rekomendasi impor secara online untuk komoditas sapi hidup seperti sapi bakalan, sapi indukan dan komoditas daging sapi, karkas dan juga jeroan. Aturan ini akan resmi diberlakukan pada Maret mendatang.
Dirjen Peternakan dan kesehatan Hewan Syukur Iwantoro mengatakan sistem ini akan mempersingkat proses perizinan yang diajukan pengusaha. Kalau sebelumnya memakan waktu 8 jam, dengan sistem ini hanya membutuhkan waktu 3 jam saja.
“Tahap awal akan di fokuskan pada dua komoditas yatu sapi hidup dan daging olahan termasuk karkas dan jeroan. Nanti akan dilanjutkan ke komoditas lainnya,” katanya, Kamis (13/2).
Pihaknya akan memberlakukan ketentuan ini pada Maret mendatang oleh karena itu dalam waktu yang tersisa ini, pihaknya memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk berkonsultasi atau menanyakan mekanisme dari sistem baru tersebut.
“Nama sistem ini Simrek, singkatan dari Sistem Informasi Rekomendasi Perijinan. Intinya sistem baru ini dapat memberikan kepastian waktu bagi pelaku usaha,” jelasnya.
Tentunya, jelas Syukur, pelaku usaha diberi kesempatan untuk memberikan masukan terkait sistem baru tersebut. Namun pada Maret mendatang sistem ini akan diberlakukan secara penuh. Pihaknya sudah tidak lagi membuka layanan pengajuan langsung yang datang secara tatap muka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
