Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PU Teken Kontrak Konsultan Loan ADB

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menandatangani paket pembentukan Core Team Consultants (CTC) Regional Roads Development Project (RRDP) yang bertugas memberikan bantuan layanan teknis untuk pembangunan jalan di empat provinsi.
Pembangunan Jalan/Bisnis
Pembangunan Jalan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menandatangani paket pembentukan Core Team Consultants (CTC) Regional Roads Development Project (RRDP) yang bertugas memberikan bantuan layanan teknis untuk pembangunan jalan di empat provinsi.

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan pembentukan CTC tersebut merupakan bagian dari paket pinjaman luar negeri dari Asian Development Bank (ADB) dengan nilai total pinjaman US$250 juta.

Dia menjelaskan CTC bertujuan mendukung dan mempercepat kinerja project management unit (PMU) Kementerian PU dalam pembangunan jalan yang dibiayai ADB tersebut. Selain itu CTC juga berkewajiban mengawasi agar pembangunan tersebut mengikuti studi kelayakan yang telah ditetapkan.

“CTC merupakan tim konsultan yang membantu PMU untuk memastikan apa-apa yang dikerjakan dalam pembangunan proyek RRDP ini semuanya sesuai dengan FS [feasibility study],” katanya, Rabu (12/2/2014).

Tim konsultan terdiri dari Renardet SA JV bersama PT Widya Graha Asana, PT Multi Phi Beta, PT Anugerah Kridapradana, dan PT Disiplan Consult. Pembentukan tim memakai loan ADB dengan nilai kontrak US$1,31 juta dan Rp21,41 miliar. CTC mempunyai durasi tugas selama 46 bulan.

Djoko Murjanto menjelaskan, program RRDP bertujuan membangun jalan sepanjang 470 kilometer jalan di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Untuk kedua provinsi di Kalimantan pembangunan jalan diperuntukkan untuk jalan perbatasan. Sedangkan di Jawa konstruksinya dilakukan pada jalan lintas selatan. Program ini sudah berjalan sejak Mei 2012 hingga Agustus 2016.

“Untuk yang di Kalimantan dan Jawa Timur sumber pendanaannya berasal dari pinjaman ADB, namun untuk yang pekerjaan Jawa Tengah dananya dari IDB [Islamic Development Bank],” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper