Bisnis.com, LAMPUNG TIMUR--Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia menargetkan pendapatan petani mencapai Rp50 juta/ha/tahun pada 2014.
Angka itu diyakini bisa kembali meningkatkan nilai tukar petani (NTP) sampai di atas 110, naik siginfikan yang sebelumnya dilansir oleh BPS masih di bawah 105.
Ketua KTNA Winarno Tohir mengatakan, dengan teknologi yang ada sekarang, angka Rp50 juta/ha/tahun adalah angka minimal bagi semua komoditas pertanian.
"Kalau di bawah itu, berarti petani perlu dilatih lagi, atau ada kendala besar di daerah itu," katanya, Kamis (23/1/2014).
Winarno menjelaskan pendapatan ideal yang semestinya didapatkan untuk mencukupi kehidupan petani sebenarnya adalah di 75 juta/ha/tahun.