Bisnis.com, JAKARTA: Implementasi inaportnet untuk pelayanan kapal domestik bakal memangkas biaya logistik 10%.
Sistem berbasis IT dan web tersebut diklaim dapat menghindari terjadinya kontak fisik antar penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, biaya logistik yang tinggi saat ini dipicu masih banyaknya layanan jasa kapal & barang di pelabuhan yang bersifat manual.
"Inaportnet ini akan memangkas 10% biaya logistik. Jadi bisa lebih efisien khususnya untuk kegiatan logistik domestik atau antar pulau," ujarnya di sela-sela peluncuran Inaportnet Kapal Domestik, di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (22/1/2014).
Setelah secara resmi diluncurkan di Pelabuhan Tanjung Priok, kata dia implementasi inaportnet untuk layanan kapal domestik akan di terapkan di 3 pelabuhan utama lainnya, yakni pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Belawan Sumatera Utara dan Makassar.
"Sebelum semester I tahun ini, di 3 pelabuhan utama lainnya juga ditargetkan sudah bisa berjalan," paparnya.
Bambang mengatakan, saat ini persoalan efisiensi logistik menjadi fokus pemerintah untuk mendorong daya saing ekonomi nasional.
"Bencana banjir di dalam negeri yang terjadi saat ini, telah memporakporandakan sistem logistik kita, namun itu mesti segera dibenahi termasuk secara cepat memperbaiki infrastruktur yang rusak," ujarnya.
Inaportnet Pangkas 10% Ongkos Logistik di Priok
Implementasi inaportnet untuk pelayanan kapal domestik bakal memangkas biaya logistik 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium