Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Pamer Progres Inaportnet Digitalisasi Pelabuhan di RI

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut sistem Inaportnet telah diimplementasikan pada 264 pelabuhan di seluruh Indonesia soal digitalisasi layanan kepelabuhanan.
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sosialisasi sistem Inaportnet kepada para pemangku kepentingan terkait ditengah upaya pemerintah dalam digitalisasi layanan kepelabuhanan.

Budi Karya memaparkan, Inaportnet merupakan salah satu terobosan digital yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam upaya peningkatan layanan kepelabuhanan di Indonesia.

Dia menuturkan, hingga saat ini sistem Inaportnet telah diimplementasikan pada 264 pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, layanan untuk kapal dan barang pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sudah terintegrasi pada sistem ini.

Meski demikian, dia menilai implementasi Inaportnet perlu disosialisasikan lebih optimal kepada para pemangku kepentingan terkait. Hal ini terutama perlu dilakukan kepada para pengguna jasa pelabuhan seperti pelaku usaha.

"Pertanyaannya apakah para user seperti pemilik barang dan pemilik tambang yang mau ke daerah mengetahui ini [sistem Inaportnet]. Jadi, saya minta kepada UPT Pelabuhan untuk terus impove dan sampaikan kepada masyarakat," jelas Budi Karya dalam Seminar Capaian Digitalisasi Transportasi Laut untuk Logistik Indonesia secara daring, Selasa (16/7/2024).

Budi Karya melanjutkan, Inaportnet merupakan bagian dari penerapan ekosistem logistik nasional atau National Logistics Ecosystem (NLE) di Indonesia.

Menurutnya, penerapan NLE di Indonesia menarik banyak perhatian negara-negara lain. Budi menyebut, beberapa negara anggota Organisasi Maritim Internasional atau International Maritime Organization (IMO) bahkan berminat melakukan studi banding terkait penerapan ekosistem logistik nasional.

Oleh karena itu, Budi Karya meminta kepada jajarannya di Ditjen Perhubungan Laut untuk terus mengembangkan baik Inaportnet maupun NLE secara keseluruhan. Dia meminta agar seluruh pemangku kepentingan turut terlibat dan tidak terjebak ego sektoral.

"Bikinlah lebih baik dan jadikanlah sistem-sistem ini diketahui masyarakat. Saya yakin ke depannya ini bisa lebih efektif," jelas Budi Karya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper