Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program MP3EI Hingga Akhir 2014 Bakal Tembus Rp1.000 Triliun

Pemerintah optimistis realisasi program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) akan menembus angka Rp1.000 triliun pada akhir 2014, sejak program itu digulirkan pada 2011.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis realisasi program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) akan menembus angka Rp1.000 triliun pada akhir 2014, sejak program itu digulirkan pada 2011.

Ditemui di Kantor Presiden, usai mengikuti sidang kabinet paripurna pertama 2014, Menko bidang Perekonomian Hatta Rajasa Hatta optimistis akan ada tambahan realisasi investasi untuk mendukung program MP3EI sekitar Rp200 triliun pada tahun ini.

Hatta memaparkan keseluruhan proyek MP3EI yang telah terealisasikan sampai dengan akhir 2013 mencapai Rp828,7 triliun.

"Sejak 2011-2013 sudah Rp828,7 triliun. Saya yakin di akhir tahun ini dapat menembus Rp1.000 triliun," ujar Hatta.

Dia mengakui serapan investasi proyek MP3EI terbesar hingga kini tetap berada di Pulau Jawa. Dia menyebutkan sebanyak 32% realisasi proyek MP3EI periode 2011-2013 atau sekitar Rp265,18 triliun berada di pulau terpadat di Indonesia tersebut.

Kalimantan berada pada urutan kedua dengan realisasi 24% atau sekitar Rp198,89 triliun. Disusul Sumatra dengan realisasi 18% atau sekitar Rp149,16 triliun.

Dia melanjutkan sebanyak 15% dari keseluruhan realisasi proyek-proyek MP3EI periode 2011-2013 atau sekitar Rp124,3 triliun berada di wilayah Papua dan Maluku.

Adapun, realisasi proyek-proyek MP3EI di Sulawesi mencapai 8% atau Rp66,29 triliun dan di wilayah Bali - Nusa Tenggara mencapai 3% atau Rp24,86 triliun.

"Terlihat tren bahwa dominasi Pulau Jawa semakin menurun [dalam realisasi investasi]. Dulu, 5 tahun yang lalu, investasi di Pulau Jawa masih di atas 60% dari seluruh investasi. Sekarang kan hanya 32%," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper