Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah meminta perusahaan HTI agar mengubah pola pikir dengan melakukan pembangunan kawasan tanaman kehidupan terlebih dahulu sebelum membangun tanaman pokok dan unggulan.
Sesuai regulasi pengelolaan kawasan hutan, tanaman kehidupan adalah tanaman yang diperuntukkan bagi masyarakat setempat dengan alokasi 5% dari total lahan yang diberikan izin kepada pelaku HTI.
“Tanaman kehidupan ini dikelola lebih dahulu, ini jalan untuk sosialisasi kepada masyarakat dan sekaligus resolusi konflik,” kata Dirjen Bina Usaha Kehutanan (BUK) Kementerian Kehutanan Bambang Hendroyono kepada Bisnis, Selasa (14/1/2014).
Bambang menambahkan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap seluruh pemegang izin HTI yang berjumlah 238 unit dan menemukan bahwa 60% dari angka itu semestinya sudah selesai mengerjakan kawasan tanaman kehidupan.
Dekati Masyarakat, Pengusaha HTI Harusnya Bangun Dulu Tanaman Kehidupan
Pemerintah meminta perusahaan HTI agar mengubah pola pikir dengan melakukan pembangunan kawasan tanaman kehidupan terlebih dahulu sebelum membangun tanaman pokok dan unggulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

54 menit yang lalu
Indonesia Airlines dan Jejak Bisnis Iskandar Calypte Holding

1 jam yang lalu
Asean Fintech Lending Charts a New Course
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

25 menit yang lalu
Mendag Akui Rasio Pengusaha RI Tertinggal Jauh dari Singapura

25 menit yang lalu
Tol Japek II Selatan Dibuka Fungsional hingga Bekasi saat Lebaran

5 hari yang lalu
Apakah Perusahaan Logistik Anda Sudah Tepat? Cek di Sini!
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
