Bisnis.com, JAKARTA - Segenap pelaku industri logistik nasional optimistis kondisi makro ekonomi nasional tetap membaik, sehingga mendorong pertumbuhan logistik nasional mencapai 7%-8% pada tahun ini.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Logistik sekaligus Bendahara Carmelita Hartoto mengatakan para pelaku usaha bidang logistik sudah merembukkan prospek bisnis di tahun kuda ini secara positif.
“Pelaku usaha memiliki keyakinan akan cerahnya perekonomian nasional ke depan,” katanya kepada Bisnis, Minggu (5/1/2014).
Menurutnya, pelaku usaha logistik ini berpegang pada kondisi makro ekonomi secara keseluruhan, terutama terkait level pertumbuhan ekonomi nasional.
Berdasarkan level pertumbuhan ekonomi nasional yang menurut rilis Bank Dunia berkisar 5,3%, para pelaku usaha logistik ini berkesimpulan bahwa kinerja pemerintah berhasil menjaga level pertumbuhan.
“Optimisme pertumbuhan itu sejalan dengan proyeksi indikator makro ekonomi APBN 2014,” ungkap Carmelita.
Terlebih lagi, Carmelita mengamati kecenderungan adanya peningkatan pada sektor konstruksi dan proyek-proyek migas, sehingga menepis kekhawatiran ikut surutnya sektor logistik akibat penurunan pertumbuhan di beberapa bidang, seperti properti dan industri tekstil.