Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan akan membangun sekitar 400 rumah susun sewa (rusunawa) untuk pondok pesantren pada tahun ini.
Untuk itu, Kemenpera mempersiapkan anggaran mencapai Rp4,6 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran 2011 sebesar Rp900 miliar.
"Pendidikan pondok pesantren sudah ada sejak jaman penjajahan. Saat ini kita punya 27 ribu ponpes di seluruh indonesia. Kondisi asramanya jauh dari layak huni," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan pers, Minggu (5/1/2013).
Menurutnya, sebagai sarana pendidikan tertua di Indonesia, masih banyak pondok bagi santri yang kondisinya memprihatinkan. Karena itulah, sambungnya, hal itu menjadi salah satu perhatian khusus Kemenpera.
"Ternyata kondisinya masih banyak yang memprihatinkan. Kamar tidurnya sempit, ruangan kecil diisi banyak santri. Mereka tidur umpel-umpelan. Bayangkan, ukuran 3 x 4 meter persegi diisi 20 santri," paparnya.
Karena itu Kemenpera menargetkan akan bantu pembangunan pondokannya berupa Rusunawa. Dengan kualitas pondokan yang bagus diharapkan akan meningkatkan pendidikan yang bagus pula.
Dalam rencana, Kemenpera akan membangun Rusunawa di 7 pesantren di 2014, di Sampang. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur akan dibangun 175 twinblok dengan nilai mencapai Rp600 miliar.
