Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, Pemerintah Jangan Tutup Mata

Pemerintah diminta tidak lepas tangan alias tutup mata terkait langkah Pertamina menaikkan harga jual gas elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) tabung 12 kilogram.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah diminta tidak lepas tangan alias tutup mata terkait langkah Pertamina menaikkan harga jual gas elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) tabung 12 kilogram.

Apalagi, di Provinsi Nusa Tenggara Barat, harga elpiji tersebut bahkan terus meroket hingga mencapai Rp205.000 per tabung.

Padahal, secara ekonomi, daerah di luar pulau Jawa jelas memiliki kemampuan ekonomi yang lebih rendah.

Pengamat perminyakan Kurtubi menilai ada kesalahan sistem dalam pengelolaan gas di Indonesia.

Menurutnya, tabung gas elpiji saat ini harganya dikendalikan oleh perusahaan monopoli, PT Pertamina (Persero).

"Ini yang tidak benar, bahkan Amerika Serikat saja yang superkapitalis tidak seperti itu," katanya, Sabtu (4/1/2013).

Kurtubi mengharapkan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil alih fungsi penentu harga.

Sebelumnya, Pertamina menaikkan harga jual elpiji 12 kg sebesar Rp47.000 untuk setiap tabungnya.

Pertamina menyatakan harga jual mencapai Rp117.708 per tabung, itu pun belum termasuk biaya distribusi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper