Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antartika Punya Berlian

Siapa bilang daerah kutub tidak memiliki kekayaan mineral? Baru-baru ini, sebuah studi dari Australia National University menemukan sebuah jenis batuan yang mengandung berlian di benua Antartika
/themalysianinsider.com
/themalysianinsider.com

Bisnis.com, JAKARTA – Siapa bilang daerah kutub tidak memiliki kekayaan mineral? Baru-baru ini, sebuah studi dari Australia National University menemukan sebuah jenis batuan yang mengandung berlian di benua Antartika.

Dalam jurnal Nature Communication, yang diterbitkan pertengahan Desember 2013, melaporkan tim yang dipimpin Australia itu menemukan cadangan kimberlite di Gunung Meredith, Antartika Timur. Kimberlite merupakan batuan langka dimana berlian sering ditemukan. Sesuai dengan namanya, batuan jenis ini, pertama kali ditemukan di Kimberley, Afrika Selatan pada abad 19.

“Akan sangat mengherankan bila tak ada berlian di sana,” kata Greg Yaxley, ketua tim peneliti itu seperti dilansir oleh Reuters.

Namun, bukan berarti eksplorasi secara massal akan dilakukan di benua yang tertutup es itu. Pasalnya, pertambangan di daerah itu dilarang setidaknya untuk 50 tahun sesuai pakta internasional yang disepakati pada 1991. Yaxley mengatakan  siapapun tidak bisa melakukan eksplorasi dan berhasil. Dia berharap agar pertambangan tidak dilakukan.

Penjanjian Antartika hanya ditandangani oleh 50 negara saja tapi mendapat dukungan dari negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Seperti dilansir Reuters, banyak pihak berharap agar larangan pertambangan di daerah diperpanjang.

Sementara itu, ahli geologi lain mengatakan masa depan pertambangan di sana tidak jelas. Padahal, mineral seperti emas, platinum, tembaga, besi dan batubara juga telah ditemukan di Antartika sedangkan di kutub utara, berlian telah ditambang  seperti di utara Kanada dan Siberia.

Anggota Komite Penelitian Ilmiah Antartika Kevin Hughes mengatakan belum ada teknologi apa yang mungkin yang membuat ekstraksi mineral di Antartika menjadi ekonomis. Di sisi lain, Geolog dari British Antartic Survey Teal Riley menyatakan negara seperti Rusia, Ukraina dan China justru telah aktif dalam studi di Antartika dalam beberapa tahun terakhir. Dia memprediksi berlian akan melebihi pasokan pada tahun-tahun mendatang seiring penemuan kekayaan tambang baru di China dan yang terbesar tambang Murrow Rio Tint di Zimbabwe pada 1997.

Dia menjelaskan berlian terbentuk di bawah panas dan tekanan yang luar biasa sekitar 200 kilometer ke bawah di dalam batuan cair dari mantel bumi yang setelah jutaan tahun kemudian, cairan itu dibawa ke permukaan dalam letusan kuat dan diawetkan berupa formasi batuan beku khas yang disebut kimberlite.

Penemuan kimberlite, menegaskan wilayah Antartika Timur pernah menjadi bagian dari benua Gondwanaland yang terhubung Afrika dan India, yang juga memiliki kimberlite.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper