Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Jepang Percepat Proyek Transportasi Massal

Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk mempercepat pembangunan Jakarta Mass Rapid Transit (MRT), Pelabuhan Cilamaya, dan proyek Kereta Api Ekspres mulai Jakarta - Surabaya

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk mempercepat pembangunan Jakarta Mass Rapid Transit (MRT), Pelabuhan Cilamaya, dan proyek Kereta Api Ekspres mulai Jakarta - Surabaya.

Sebagaimana dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk mempercepat implementasi rencana strategis program prioritas area metropolitan di wilayah Jabodetabek. Khususnya perkembangan lima proyek flagships dari 20 proyek utama yang telah diidentifikasikan sebelumnya.

Hal itu terungkap dalam pertemuan keempat Komite Bersama Pengawasan Metropolitan Sebagai Daerah Prioritas Investasi dan Industri di wilayah Jabodetabek (MPA) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian RI Hatta Rajasa dan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Jumat (13/12/2013).

Pokok pembahasan dalam program MPA meliputi antara lain groundbreaking pembangunan proyek MRT serta fasilitas pinjamaan, percepatan pembangunan pelabuhan internasional baru Cilamaya, serta proyek Kereta Api Ekspres mulai Jakarta - Surabaya.

Groundbreaking pembangunan proyek MRT jalur utara-selatan tersebut termasuk penyelesaian implementasi proyek utama, rekonstruksi stasiun pompa timur di Pluit dan Komunitas Pintas, serta MRT jalur timur-barat. Di sisi lain, termasuk pula percepatan pembangunan Jawa-Sumatera Interconnection Transmission Line (ITL) pada 2020.

Kemudian, proyek flagship kedua mencakup kesiapan pihak Jepang untuk memfasilitasi pinjaman ODA untuk proyek MRT jalur utara-selatan, MRT jalur timur-barat, dan Jawa-Sumatra ITL, serta pinjaman untuk sektor pertanian, drainase dan energi.

Proyek flagship ketiga yaitu percepatan formulasi proyek pembangunan pelabuhan internasional baru Cilamaya dan pembangunan konstruksi akses jalan. Hal itu dilakukan secara berkolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah kedua negara.

Proyek flagship keempat yaitu kesepakatan mengenai pembuatan fasilitas pendukung MPA dan pembentukan dialog akselerasi Public Private Partnership (PPP).

Adapun proyek flagship kelima yaitu kesepakatan melakukan studi kelayakan wilayah Jakarta-Bandung sebagai bagian dari proyek Jakarta – Surabaya Kereta Api Ekspres.

Hasil dari pertemuan keempat komite tersebut kemudian dilaporkan kepada pemimpin kedua negara yaitu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe pada saat melakukan pertemuan bilateral.

Tim yang dipimpin Hatta sebagai Ketua Perwakilan Indonesia dan Fumio sebagai Ketua Perwakilan Jepang juga sepakat untuk konsultasi tingkat tinggi MPA untuk Promosi Investasi.

Perwakilan Indonesia yang turut hadir antara lain Menteri Perindustrian M.S. Hidayat dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper