Bisnis.com, JAKARTA—Harga sewa ruang perkantoran di Jakarta periode 2013-2015 diprediksi tumbuh paling tinggi dibandingkan negara lainnya di dunia, meski akan terjadi pelambatan tahun depan.
Konsultan properti komersial Cushman & Wakefield menunjukkan pertumbuhan harga sewa di Jakarta selama periode tersebut akan mencapai 25%, jauh lebih tinggi dari Singapura yang berada pada kisaran 7%.
Cushman memperkirakan meski pertumbuhan tahun depan akan melambat, tapi pasar perkantoran global tetap stabil. Sementara pada 2015, pertumbuhan diperkirakan akan lebih cepat, karena tingkat kepercayaan dalam dunia bisnis lebih baik.
“Jakarta, Dublin dan Boston adalah pemimpin di tingkat regional masing-masing disamping kota-kota utama lainnya yang akan mengalami tingkat pertumbuhan harga sewa sampai dengan 2015,” tutur Carlo Barel di Sant’Albano, Executive Chairman Cushman & Wakefield, dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (9/12/2013).
Berdasarkan laporan riset terakhir, kondisi pasar perkantoran dunia memperlihatkan adanya keberlanjutan pengembangan perkantoran yang lebih efisien dengan peningkatan kualitas. Hal tersebut merupakan penggerak utama dari permintaan dan harga sewa gedung perkantoran komersial.
“Mengurangi luas ruang dan meningkatkan kualitas ruang sewa kantor merupakan dua trend global yang masih akan terus berlangsung,” katanya
Menurutnya, masalah ruang kerja semakin kompleks dan saling berhubungan dengan tujuan serta kinerja bisnis. Terkait hal itu, dibutuhkan ruang kerja yang modern dan efisein, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
