Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket KA Komuter, Per 8 Desember Bisa Gunakan Kartu Flazz BCA

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia (BCA) mengimplementasikan penggunaan kartu Flazz BCA sebagai salah satu alat transaksi untuk melakukan perjalanan KRL mulai 8 Desember 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bekerja sama dengan PT Bank Central Asia (BCA) mengimplementasikan penggunaan kartu Flazz BCA sebagai salah satu alat transaksi untuk melakukan perjalanan KRL mulai 8 Desember 2013.

Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan pada dasarnya ketentuan yang berlaku pada kartu Flazz BCA tidak berbeda dengan kartu multi trip (KMT).

Perbedaan signifikan antara KMT dan Flazz BCA, sambungnya, hanya terdapat pada cara pengisian saldo. Untuk melakukan isi ulang, pengguna jasa kartu Flazz BCA tidak dapat melakukan isi ulang di loket Stasiun Jabodetabek, melainkan di ATM non-tunai BCA serta merchant bertanda Flazz Isi Ulang.

"Untuk dapat melakukan perjalanan KRL pengguna jasa harus memiliki saldo minimal Rp7000, selanjutnya besaran penalti Rp7000, dan suplisi Rp50.000 juga akan diberlakukan pada pengguna jasa yang memakai kartu Flazz BCA jika ada pelanggaran yang dilakukan saat menggunakan jasa KRL," ujarnya, Minggu (8/12).

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan kartu Flazz BCA ini memiliki semangat yang sama dengan pihak KAI untuk mempermudah layanan bagi penumpang. Menurutnya, terobosan ini juga akan sangat membantu dalam mewujudkan cita-cita KAI untuk mencapai 1.2 juta penumpang perhari pada 2019.  

"Dulu tanpa e-ticketing, penumpang 450.000, sekarang sudah 600.000 sehari. Nah taget kami kita ini 1.2 juta penumpang sehari. Kalau enggak pakai elektronik, pakai orang caranya gimana," ujarnya.

Tri menuturkan, sejak e-ticketing dan tarif progresif diterapkan secara menyeluruh pada 1 Juli 2013, pengguna jasa dapat memilih penggunaan tiket harian berjamin (THB) untuk satu kali perjalanan atau KMT untuk berlangganan. Saat ini, sekitar 55 persen pengguna jasa telah menggunakan KMT. Diharapkan, dengan hadirnya Flazz BCA dapat meningkatkan jumlah transaksi tanpa uang tunai.

Tri menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, pihaknya juga terus mengembangkan kerjasama dengan sejumlah bank. Dengan transaksi non tunai itu, katanya, diharapkan transaksi perjalanan kereta menjadi semakin mudah, cepat, praktis dan nyaman

"Serta memperkecil resiko yang mungkin terjadi pada penggunaan uang tunai," ujarnya.

Kedepan, sambungnya, pihaknya juga berharap semakin banyak pengguna jasa yang menggunakan kartu KMT maupun Flazz BCA. Selain akan memudahkan, katanya, penggunaan kartu berlangganan juga menjadikan perjalanan kereta lebih praktis karena pengguna jasa tidak perlu lagi mengantri di loket.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja meyakini akan semakin banyak masyarakat khususnya pengguna jasa kereta api akan menggunakan kartu Flazz BCA.

Namun demikian, pihaknya tidak mau mematok target pengguna kartu itu. Terpenting, katanya, masayarakat khususnya pengguna jasa kereta api mendapatkan manfaat terkait adanya kartu itu.
 
"Setiap orang idealnya kita harapkan bisa menggunakan kartu ini. Saya kira sudah 600.000 pengguna commuter jabodetabek tiap hari," ujarnya.

Jahja mengatakan, penggunaan kartu Flazz BCA itu juga merupakan inovasi untuk meningkatkan transaksi pada perjalanan KRL di Jabodetabek khususnya guna menunjang target KAI 1.2 juta transaksi per hari pada tahun 2019.

Jahja berharap, para penumpang kereta api semakin nyaman dalam melakukan transaksi menyusul berlakunya kartu Flazz BCA itu, karena pengguna dapat melakukan transaksi pengisian saldo (top up) tidak hanya di stasiun, melainkan berbagai tempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper