Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas: Konsumsi Energi Diprediksi Bakal Capai 3 Kali Lipat

Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas Montty Girianna memprediksi konsumsi energi nasional akan meningkat hampir tiga kali lipat.

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan Bappenas Montty Girianna memprediksi konsumsi energi nasional akan meningkat hampir tiga kali lipat.

Pasalnya, konsumsi energi nasional pada 2011 hanya 1.107,95 juta barel, naik hingga 2.774 juta barel pada 2025.  

Menurutnya, kenaikan konsumsi energi paling besar terdapat pada sektor industri yang naik 10,33% disusul dengan sektor komersial sebanyak 9,63% dan sektor transportasi sebanyak 6,49%.

Padahal sektor ini dapat ditekan laju konsumsi energinya, yakni dengan energi efisien yang selama ini rata-rata 15% per tahun.

Dia menilai energi efisien di sektor industri manufaktur memiliki potensi investasi $150 juta dolar per tahun.  

Sektor ini, didominasi oleh industri manufaktur utilitas dan manajemen dan industri manufaktur semen, masing-masing sebesar 78% dan 10%.

Namun, dia mengatakan pengembangan energi efisien di sektor industri masih memiliki banyak kendala, salah satunya soal pendanaan.

“Proyek finansial untuk energi efisien dari lembaga keuangan saat ini tidak ada,” katanya dalam seminar Konservasi Energi Nasional, Selasa (3/12/2013)

Di sisi lain, Direktur Konservasi Energi DJEBTKE-KESDM Maritje Hutapea justru menilai potensi konservasi energi lebih tepat di sektor transportasi yang memiliki potensi 15-35%.

Dia mengatakan sektor ini memiliki target konservasi energi 20% pada 2025 sebagai bagian dari rangkaian penghematan energi yang dicanangkan pemerintah.

Pasalnya, jelasnya, selama ini Indonesia boros dalam menggunakan energi sehingga wajib melakukan penghematan energi.

Senada, Sekjen Dewan Konservasi Nasional Hadi Purnomo mengatakan produsen dan konsumen wajib melakukan konservasi. “Energi kini tidak sebagai komoditas untuk diekspor,” katanya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper