Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan membagikan alat konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas secara massal mulai tahun depan. Pasalnya, tahun ini pemerintah masih fokus pada penyediaan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan tahun ini pemerintah memang belum banyak membagikan alat konversi. Rencananya, pembagian alat konversi secara massal baru akan dilakukan tahun depan, setelah infrastruktur SPBG memadai.
“Tahun ini belum banyak alat konversi yang dibagikan, nanti dibagikan secara masal tahun depan,” katanya di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Kementerian Perindustrian yang tahun ini diberikan kewenangan untuk membagikan alat konversi juga menyatakan program itu akan mulai fokus dilaksanakan tahun depan.
Awalnya, kementerian diberikan anggaran Rp206 miliar untuk program itu, tetapi kemudian dipangkas menjadi Rp89 miliar untuk pengadaan 3.000 unit alat konversi.
IGN Wiratmaja Puja, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis, mengatakan Kementerian ESDM sudah membagikan 1.062 unit alat konversi dari total 2.000 unit yang harus dibagikannya.
"Kami sudah membagikan alat konversi untuk dipasang pada kendaraan milik Mabes TNI, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Surabaya, Palembang, dan Bali," katanya.
Dia menuturkan awalnya pemerintah menargetkan dapat memasang 17.000 unit alat konversi sepanjang tahun ini. 17.000 unit itu berasal dari 15.000 unit yang dibagikan Kementerian Perindustrian, dan 2.000 unit diberikan Kementerian ESDM.