Bisnis.com, JAKARTA - PT Trans Ritel Indonesia (Carrefour) berkomitmen membuka kesempatan kepada para peserta kompetisi cabai olahan untuk menjadi salah satu pemasok UMKM pada 84 gerai Carrefour di 28 kota di Indonesia.
RM Adji Srihandoyo, Corporate Affair Director PT. Trans Retail Indonesia, mengatakan untuk mendukung pengembangan kapasitas dan kualitas produk cabai olahan tersebut, pihaknya akan memberikan pelatihan, sehingga mereka memiliki kemampuan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
“Bagi peserta pelatihan yang memenuhi standard dan persyaratan, akan terbuka kesempatan untuk bergabung menjadi pemasok produk cabai olahan di Carrefour,” ucapnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (20/11).
Pelatihan tersebut menurutnya penting untuk dilakukan sebab peritel harus memastikan produk pelaku UMKM yang dipasok ke gerai-gerai ritel tersebut harus konsisten baik secara supply maupun produk yang dihasilkan.
Sebagai usaha mendukung pengembangan UMKM di bidang makanan, terutama produk cabai olahan (sambal), PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) bekerja sama dengan Bank Indonesia serta didukung oleh Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Koperasi & UKM RI mengadakan lomba “Bertarung Inovasi, Sambal Anak Negeri”.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk mengkonsumsi cabai olahan dan sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi akibat fluktuasi harga cabai ini berlangsung mulai tanggal 20 September sampai dengan 16 Oktober 2013.
“PT Trans Retail Indonesia sebagai perusahaan ritel yang saat ini sudah menjadi 100% milik bangsa Indonesia, sangat bangga dapat mendukung peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dibidang cabai olahan.”
