Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Tonasa mencatatkan produksi sebanyak 4,25 juta ton selama 9 bulan pertama 2013, naik 28,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan produksi sebanyak 6,08 juta ton. Sementara itu, pada tahun depan produksi ditargetkan bisa mencapai 6,7 juta ton, naik 10% dari target tahun ini.
Direktur Utama Semen Tonasa Unggul Attas mengatakan hingga saat ini pangsa pasar perseroan itu secara nasional mencapai 9%, sedangkan di Kawasan Timur Indonesia sebesar 40%.
Saat ini, perseroan mengoperasikan empat pabrik unit produksi yang berada di Pangkep, Sulawesi Selatan, yakni Tonasa II-V. Tonasa V yang beroperasi secara komersil sejak 1 Pebruari 2013, akan menggunakan pembangkit listrik sendiri.
Semen Tonasa memiliki 4 unit pembangkit listrik tenaga uap atau Boiler Turbin Generator (BTG) Power Plant dengan kapasitas 2 X 25 MW dan 2 x 35 MW di area Pelabuhan Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik.
Pada Tonasa II-III menggunakan daya dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sementara Tonasa IV dari pembangkit sendiri. Pada Tonasa V saat ini masih ditopang listrik PLN, namun dalam waktu dekat akan memanfaatkan PLTU sendiri.
Power plant 2 x 35 MW yang telah selesai pembangunannya tengah masuk tahap commissioning. Listrik dari PLTU inilah yang akan dipasok ke Tonasa V.