Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Waru Ditolak Pemkot Surabaya, PU Ajukan Jalur Lain

Kementerian PU menargetkan pembangunan tol Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak dilanjutkan pada akhir tahun ini, menyusul dijajakinya kesepakatan dengan Pemkot Surabaya.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan tol Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak  dapat dilanjutkan pada akhir tahun ini, menyusul dijajakinya kesepakatan dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Direktur Jendral Penataan Ruang Kementerian PU Basoeki Hadimoeljono mengatakan penolakan Pemkot Surabaya tersebut diakibatkan salah pengertian.

Dia menyampaikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini meyakini jalur jalan tol itu akan melalui pusat kota yakni melewati Tunjungan Plaza. Padahal, pihak kementerian merencanakan jalan bebas hambatan tersebut memiliki trase di pinggir Kota Surabaya.

“Selama ini saya melihat perdebatan mengenai jalan tol ini didasarkan pada dua persepsi yang berbeda,” katanya, Rabu (23/10/2013).

Oleh karena itu, Kementerian PU akan mengajukan beberapa opsi terhadap  proyek senilai Rp6,5 triliun tersebut, salah satunya melewati Gubeng atau Waru-Wonokromo dan dilanjutkan ke sebelah timur di daerah Tanjung Perak.

Adapun sistem jalan tersebut nanti menyerupai sistem jaringan radian jalan tol Jakarta daripada tol dalam kota. Untuk itu dirinya masih menunggu kesediaan Walikota Risma untuk duduk bersama membahas proyek ini.

“Saya, Sekjen PU sudah siap untuk bertemu dan membiacarakan ini. Kita tinggal menunggu ibu walikota ada waktu saja untuk merundingkan hal ini," paparnya.

Pemkot Surabaya menolak pembangunan jalan bebas hambatan tersebut dengan alasan menyalahi RTRW Kota Pahlawan tersebut. Selain itu, jalan tol tersebut dinilai akan memperuwet kota Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper