BISNIS.COM, JAKARTA—Pembangunan fisik ruas jalan tol Gempol-Porong seksi III sudah mencapai 30% dan diharapkan dapat diselesaikan bersamaan dengan dua ruas lainnya sehingga berfungsi secara optimal.
Pimpinan Proyek Tol Gempol-Porong Mulyono mengatakan pembangunan proyek senilai Rp1,5 triliun tersebut dibagi menjadi tiga seksi. Seksi I sepanjang 5,1 km, seksi II sepanjang 2,3 km, dan seksi III 3,7 km.
Pembangunan dimulai dari paket III yakni dari Sejapanan-Gempol karena ruas tersebut terkoneksi dengan proyek jalan tol Gempol-Pandaan dan proyek Gempol-Pasuruan, yang pembangunannya sedang dikerjakan.
“Dimulai dari seksi III, proses konstruksinya sudah sampai 30%. Diharapkan dapat selesai bersamaan dengan dua ruas tersebut sehingga dapat berfungsi optimal,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/6/2013).
PT Jasa Marga Tbk selaku pemilik konsensi telah menunjuk PT Pembangunan Perumahan Tbk untuk mengerjakan ruas IIIA, dan PT Waskita Karya Tbk untuk seksi III B.
Kendati demikian, pembangunan paket III tersebut saat ini menemui kendala. Sebanyak 90 bidang atau 10% dari kebutuhan tanah belum dapat dibebaskan. Pemilik tanah, menurut Mulyono, belum sepakat dengan harga appraisal.
Adapun pembebasan lahan untuk paket I dan paket II sudah mencapai 100%. Dia menuturkan, setelah pembangunan paket III selesai, akan dilanjutkan dengan paket II dan paket I.
“Siapa yang bisa memastikan soal tanah. Yang jelas kami terus berupaya agar pembangunan tol ini cepat selesai karena banyak lalu lintas yang sudah terputus di sekitar Porong,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan, selain permasalah pembebasan tanah, proses konstruksi tol tersebut tidak terkendala dengan lumpur lapindo. Lokasi relokasi tol itu, lanjutnya, sudah jauh dari luapan lumpur.