Bisnis.com, JAKARTA--Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)-Jakarta bersama Holcim Indonesia mendorong upaya Sustainable Construction (Konstruksi Berkelanjutan), sebuah konsep yang memperhatikan seluruh aspek pembangunan yang memberi manfaat positif bagi masyarakat.
Steve. J Manahampi, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)-Jakarta mengatakan konsep sustainable construction yang diusung oleh Holcim secara garis besar sejalan dengan keinginan IAI-Jakarta.
"Kami melihat pentingnya mengajak semua pihak terutama para arsitek, mahasiswa, insinyur, pemilik proyek, hingga perusahaan konstruksi untuk memahami peran mereka dalam menciptakan sebuah bangunan yang baik bagi masyarakat," katanya pada jumpa pers di Museum Nasional, Jumat (18/10/2013).
Dia menambahkan acara tersebut menjadi bagian dari Design Week, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh IAI-Jakarta dengan tujuan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai peran arsitek dan pelaku bidang konstruksi untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Holcim turut memperkenalkan Holcim Awards 4th Cycle. Kompetisi global yang telah ke-4 kali diselenggarakan ini, menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan Holcim Foundation, sebuah lembaga non-profit Holcim Group untuk mencari proyek serta ide bangunan yang memiliki konsep sustainable construction.
Kompetisi Holcim Awards bertujuan menemukan proyek maupun ide yang memperhatikan aspek 5P yaitu Progress, People, Planet, Prosperity, dan Proficiency. Aspek 5P tersebut menuntut rencana pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan, mengakomodasi kebutuhan serta memberdayakan sekitarnya, memperhatikan kelestarian sumber daya alam, mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan, serta tetap memperhatikan estetika tata ruang publik.
Kompetisi Holcim Awards 4th Cycle tahun ini memiliki total hadiah USD 2 Juta dengan dua kategori utama yaitu Holcim Awards Main Category dan Next Generations. Semua insinyur, arsitek, kontraktor, pemilik proyek yang menunjukkan kepedulian untuk menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan untuk proyek bangunan mereka dapat mengikuti kompetisi ini.
Selain itu Holcim juga memberi kesempatan bagi para mahasiswa dan profesional muda untuk menuangkan ide mereka mengenai rancang bangun yang memiliki konsep sustainable constructions untuk masuk kedalam kompetisi melalui kategori Next Generations.
Commercial Building Social Manager Holcim Indonesia Ranidia Leeman menuturkan dengan adanya 2 kategori tersebut, kami berharap dapat mendorong munculnya ide-ide baru untuk menciptakan berbagai pembangunan yang lebih berkelanjutan, baik untuk sektor bangunan, infrastruktur, ataupun teknologi.
Indonesia, lanjutnya memiliki banyak unsur lokal Indonesia memiliki banyak unsur lokal yang bisa menjadi ide maupun material dalam menciptakan berbagai bangunan. Hal ini telah dibuktikan pada kompetisi Holcim Awards 3rd Cycle.
"Tiga proyek dari Indonesia berhasil memenangkan penghargaan Acknowledgement Awards ditingkat Asia Pasifik. Dimana ketiga proyek tersebut dinilai mampu menggabungkan nilai-nilai lokalitas sehingga memiliki desain dan kontribusi yang tinggi bagi masyarakat," ujarnya.
