Bisnis.com, JAKARTA - Sodetan Ciliwung bakal molor, karena sampai saat ini masih dalam proses tender. Oleh karena itu, banjir masih mengancam pemukiman di sekitar Sungai Ciliwung.
Kementerian Pekerjaan Umum kembali mengundur penetapan pemenang tender Sodetan Ciliwung, karena terkendala proses desain.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menuturkan perkembangan proyek senilai Rp500 miliar tersebut masih dalam proses tender, karena harus merampungkan perubahan desain terlebih dahulu.
"Memang lamban," katanya, Jumat (18/10/2013).
Dia berharap proses tender tersebut dapat diselesaikan pada akhir tahun ini. Dengan demikian proses fisik infrastruktur pengedalian banjir Jakarta tersebut bisa segera dimulai. Apalagi, dana dari Kementerian Keuangan juga sudah turun.
Sebelumnya, DPR memangkas anggaran proyek tersebut dari Rp700 miliar menjadi Rp500 miliar dan diklaim tidak mengalami pengurangan paket pekerjaan.
Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari proyek normalisasi Sungai Ciliwung senilai Rp1,9 triliun yang terbagi menjadi 5 paket.
Sodetan sepanjang 2,1 kilometer itu nantinya akan dibangun dari Otista menuju Kanal Banjir Timur (KBT) melalui kali Cipinang untuk mengurangi debit puncak kali Ciliwung jika terjadi hujan lebat.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan penetapan pemenang pada Juli lalu dan konstruksi dapat dimulai pada bulan ini.